SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SALAM KENAL SELAMAT MEMBACA TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Jumat, 11 Januari 2013

Memahami Rahmat Allah SWT

Bismillahir rahmanir rahim.
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Tak lupa shalawat serta salam selalu terhanturkan bagi baginda Nabi Besar Muhammad SAW.



=====MEMAHAMI RAHMAT ALLAH SWT =====



PEMBEAJARAN DARI KUTIPAN SINGKAT DUA KISAH YANG BETERKAITAN DENGAN RAHMAT ALLAH SWT




KISAH PERTAMA

dikisahkan pada zaman Nabiyullah Musa as hidup seorang ahli ibadah yang mana selama 350 tahun ia beribadah tanpa melakukan dosa sedikitpun,
karena kekagumannya, Nabiyullah Musa as bertanya apa yang kamu harapkan dari ibadahmu yang sedemikian lama itu?

maka ahli ibdah itu menjawab Aku hanya ingin tahu, di surga manakah Allah SWT akan meletakkan aku kelak di akhirat, tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah SWT.

Karena kagum dengan ibadah yang dilakukan orang tersebut, Nabi Musa as akhirnya mengabulkan permintaan ahli ibadah itu. Nabi Musa as kemudian bermunajat memohon kepada Allah SWT agar memberitahukan kepadanya dimana umatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak.
Allah SWT berfirman,

"Wahai Musa, sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar neraku-Ku yang paling dalam."


KISAH KEDUA

Pada zaman kenabian Isa as, banyak terjadi kerusakan karena ulah kaisar romawi yang zalim.

Kelaparan dan kemiskinan merajalela di negeri palestina. Berbagai cara dilakukan oleh rakyat terutama para kaum miskin untuk melawan kelaparan dan kemiskinan itu.

Suatu ketika terlihat seorang perempuan muda berjalan serseok-seok seolah menahan rasa letih. Sudah terlalu jauh ia menyusuri sepanjang jalan, untuk mencari sesuap nasi.
Menawarkan diri kepada siapa saja yang mau, meski dengan harga yang murah, perempuan muda itu terlihat terlalu tua dibandingkan dengan usia sebenarnya.
Akhirnya sampailah ia disebuah desa yang sunyi. Desa itu sedemikian gersangnya hingga sehelai rumputpun tak tumbuh lagi.

Dalam pandangan dan rasa hausnya yang sangat itu. Ia Melihat sebuah sumur di batas desa yang sepi. Sumur itu ditumbuhi rerumputan dan ilalang kering yang rusak di sana-sini. Sesaat ia menjengukan kepalanya ke dalam sumur tua itu. Tak tampak apa-apa, hanya sekilas air memantul dari permukaanya.

Sepatu itu diikatnya dengan stagen, lalu di julurkanya ke dalam sumur. Ia mencoba mengais air yang hanya tersisa sedikit itu dengan sepatu kumalnya. betapa hausnya ia, betapa dahaganya ia.
Ketika dia menoleh, di lihatnya seekor anjing dengan lidahnya terjulur ingin meloncat masuk kedalam sumur itu. Sang pelacur pun tertegun melihat anjing yang sangat kehausan itu, sementara tenggorokannya sendiri serasa terbakar karena dahaga yang sangat.

Sepercik air kotor itu sudah ada di dalam sepatunya. kemudian dia akan meneguknya, Anjing itu mengibas-ngibaskan ekornya sambil merintih.
Pelacur itupun mengurungkan niatnya untuk mereguk air itu. Dielusnya kepala hewan itu dengan penuh kasih.
Si Anjing memandangi air yang berada di dalam sepatu, lalu perempuan itu meregukan air hanya sedikit ke dalam mulut sang anjing, dan perempuan itu pun seketika terkulai roboh sambil tangannya memegang sepatu. Pelacur itu benar-benar meninggal.


HIKMAH DARI KISAH DIATAS

Dari dua kisah diatas kita dapat memetik sebuah pembelajaran yang penting dalam menjalani hidup kita ini..

Bisa kita lihat dan bayangkan seorang ahli ibadah diamana dalam hidupnya selama 350 tahun ia habiskan hanya untuk beribadah dan tidak melakukan dosa sedikitpun..
namun apa yang terjadi, Allah SWT memasukkannya ke dalam neraka.
sebagai orang yang awam kita pasti bertanya-tanya mengapa demikian? apa yang menyebabkan ia masuk ke neraka?

Pertanyaan itu akan muncul pada diri setiap orang yang mendengar kisah tersebut..
terfikirkah oleh kita bahwa tersirat sebuah kesombongan pada diri ahli ibadah tersebut.. ia bertanya kepada Allah SWT melalui nabi Musa as di surga manakah Allah akan menempatkannya?
tersirat kesombongan dari pertanyaan ahli ibadah tersebut ia merasa dengan ibadahnya dan tanpa melakukan dosa ia akan masuk ke surga Allah SWT..
namun Allah berkata lain,

Allah SWT berfirman,
"Wahai Musa, sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar neraku-Ku yang paling dalam."

dari kisah ini kita dapat pembelajaran bahwasanya apapun yang terjadi itu adalah berkat Kehendak dari Allah SWT.. dalam kisah ini masuk ke surga atau neraka seseorang itu adalah kuasa dan kehendak dari Allah SWT.. bukan karena ibadah kita, bukan karena kita tidak melakukan dosa kita akan masuk surga Allah SWT.
Namun karena Rahmat Allah lah kita dapat masuk ke surga Allah SWT...
kisah yang kedua tentang pelacur yang masuk ke surga Allah SWT karena sifat kasih sayangnya kepada sesama makhluk ALLAH SWT...

Sebelum mentelisik kisah ini lebih jauh, saya ingin mewanti tentang Kesalah Kaprahan tentang Kisah Pelacur yang Masuk Surga Karena Seekor Anjing.
Inti dari kisah ini sebenarnya adalah, Allah menyukai hambanya yang memiliki sifat kasih sayang ke semua mahluknya, BUKAN tentang "seorang pelacur pun bisa masuk surga apalagi kita yang dosanya begini aja."  Kenapa saya menggunakan huruf besar pada kata "bukan" di atas? Saya hanya ingin menegaskan saja, karena akhir-akhir ini saya sering mendengar kisah tentang pelacur ini disalah kaprahkan. Kisah ini seolah-olah dijadikan pembenaran pada setiap hal yang bertentangan dengan syariat Islam.

Sebagai orang yang awam pasti berfikir masa pelacur bisa masuk surga? enak banget kerjaanya aja setiap hari melakukan dosa besar, melanggar larangan Allah SWT kok bisa masuk surga?
pertanyaan itulah yang akan terucap saat mendengarkan kisah tentang seorang pelacur yang masuk surga karena kasih sayangnya terhadap sesama makhluk Allah SWT..
tetapi apa yang terjadi? Allah SWT memasukannya ke dalam surga-Nya.
begitu besarnya keikhalasan dan rasa kasihnya kepada sesama makhluk Allah, membuat amal ibadah yang pada saat-saat akhir hidupnya itu membuat seorang pelacur itu masuk kedalam surga Allah SWT.

Tidak ada pembenaran dengan apapun yang tidak sesuai dengan aturan dan syariat islam, termasuk berzinah, namun semua kembali lagi kepada Allah SWT yang maha bijaksana.
Dialah yang maha kuasa dan maha mengkehendaki tak ada Rabb selain Ia.
Allah maha lembut, maha mengetahui isi hati setiap makhluk-Nya dan Dia juga lah yang membolak-balikan hati seseorang.

Rahmat Allah tidak akan putus selama makhluk itu mau mengharapkannya maka dari itu jangan pernah berputus asa atas rahmat Allah SWT dan ingat bahwasanya apapun yang kita lakukan itu dapat terjadi berkat rahmat Allah SWT.
Kelopak mata dapat berkedip, nadi yang berdenyut, glomelurus yang setiap detiknya menyaring darah, alveolus yang setiap detiknya mengantarkan oksigen ke darah, sumsum tulang belakang yang menghasilkan darah merah, dan lain sebagainya.

Terbayangkah oleh kita apa itu dapat terjadi dengan sendirinya?
tersadarkah oleh kita siapa yang menjaganya tetap berlangsung?
apa semua itu berkat kalian sendiri yang menyebabkan semua siklus itu tetap berlangsung?
Apakah itu semua itu ada yang mengatur?
apakah itu semua kalian sendiri yang mengatur?
jikalau tidak karena apakah itu semua dapat berlangsung?
terbayangkah jika semua nikmat itu dicabut dari Sang pemilik kehidupan?
Maha suci Allah, sungguh tanpa rahmatnya semua tidak akan bisa terjadi.
sungguh segala sesuatu tak akan pernah terjadi tanpa sepengetahuan Allah Azza Wa Jalla.
semoga kita semua termasuk orang-orang yang pandai bersyukur dan selalu mengharapkan rahmat Allah SWT.

Saya sebagai penulis sadar betul banyak sekali kekurangan pada diri pribadi, termasuk pada tulisan ini maka dari itu sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun.
Kebenaran dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata.

 Akhir qalam terima kasih.
Wassalam :)

--- Riw Sulsaladin ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar